oleh

Akhiri Masa Tugas, Dubes Djumala Pamitan ke Pejabat Tinggi Slovenia

-Nasional-95 views

LJUBLJANA (Simpony) – Dalam rangka mengakhiri tugasnya, Duta Besar RI untuk Austria, Slovenia dan PBB, Dr. Darmansjah Djumala, telah melakukan kunjungan ke wilayah akreditasi rangkapan, Republik Slovenia pada tanggal 16-17 September 2021.

Rangkaian kunjungan tersebut mencakup berbagai kegiatan di ibukota Ljubljana yaitu, berpamitan secara resmi kepada pejabat pemerintah setempat, konsul kehormatan Indonesia di Slovenia, pertemuan dengan masyarakat dan diaspora Indonesia di Slovenia serta kesempatan KBRI Wina untuk memberikan pelayanan kekonsuleran bagi masyarakat Indonesia di Slovenia.

Pada kesempatan tersebut, Dubes Djumala telah melakukan farewell call dengan Presiden Majelis Nasional (Ketua Parlemen) Slovenia, Igor Zorčič, yang merupakan pejabat terpenting kedua setelah Presiden Slovenia. Selain itu, Dubes Djumala juga diterima oleh Penasihat Hubungan Luar Negeri Perdana Menteri Slovenia, Igor Kovac, dan State Secretary Kementerian Luar Negeri Slovenia, Dr Stanislav Raščan.

“Terima kasih atas dukungan dan kerja sama selama masa penugasan saya sebagai Duta Besar RI untuk Slovenia bertempat di Wina. Saya berharap hubungan baik yang telah terjalin selama ini dapat lebih erat lagi di masa mendatang,” ujar Dubes Djumala yang ditanggapi senada oleh para pejabat tinggi Slovenia.

Pertemuan-pertemuan menyoroti beberapa isu hubungan bilateral, antara lain pentingnya peningkatan hubungan ekonomi, hubungan antar warga kedua negara, kerjasama pendidikan serta kemungkinan menjajaki kaukus bilateral antar parlemen. Keberadaan sejumlah WNI dan diaspora Indonesia di Slovenia yang mampu berbahasa Slovenia dinilai dapat menjadi jembatan bagi peningkatan hubungan bilateral yang lebih intensif.

Para pejabat Slovenia juga menyoroti banyaknya warga Slovenia yang ingin berwisata ke Indonesia, khususnya Bali, dan tidak sabar menunggu dibukanya kembali pembatasan kunjungan setelah kondisi pandemi membaik. Beberapa warga Slovenia sebelumnya didapati juga telah berinvestasi dalam skala kecil di Indonesia untuk mendatangkan wisatawan Slovenia melalui penawaran paket-paket wisata.

Para pejabat Slovenia menyadari bahwa masih banyak potensi-potensi kerjasama ekonomi yang dapat dikembangkan lebih lanjut seperti misalnya, pemanfaatan pelabuhan laut Koper yang merupakan gerbang strategis bagi upaya penetrasi lebih lanjut produk-produk Indonesia ke pasar Eropa Tengah dan Timur. Pelabuhan yang berlokasi di pantai Laut Adriatik tersebut mampu menampung kapal-kapal besar dan telah dilengkapi dengan fasilitas akses kereta api.

Pada kesempatan pertemuan Dubes RI dengan rektor Universitas Ljubljana, Prof. Dr. Igor Papič, sepakati pentingnya untuk menindaklanjuti fondasi kerja sama dengan Universitas Padjajaran di bidang pertukaran mahasiswa dan dosen, serta tenaga administrasi universitas yang selama dua tahun terakhir terdampak oleh pandemi.

Potensi perluasan kerjasama dengan universitas lain dan di bidang pelajaran bahasa Indonesia juga menjadi perhatian keduanya. “Menandatangani suatu perjanjian adalah bagian termudah dari suatu kerja sama, sementara merealisasikannya adalah tantangan berat yang harus dihadapi bersama,” ujar Dubes Djumala yang diamini oleh Papič.

Dalam pertemuan dengan Mr. Arne Mislej, Konsul Kehormatan Indonesia untuk Slovenia, Dubes Djumala menekankan pentingnya untuk terus memonitor peluang peningkatan kerja sama dan menindaklanjutinya berkoordinasi dengan KBRI Wina.

Peran mengayomi masyarakat dan diaspora Indonesia sebagai aset hubungan bilateral perlu dikembangkan lebih lanjut. “Kerjasama pendidikan seperti antar universitas dan pendidikan Bahasa Indonesia dapat berperan untuk mendekatkan hubungan kedua negara di bidang politik dan ekonomi di masa mendatang,” katanya.

Acara yang tak kalah penting adalah pertemuan perpisahan Dubes Djumala dengan perwakilan elemen masyarakat dan diaspora Indonesia di Ljubljana, yang dilakukan dalam suasana kekeluargaan serta dengan mematuhi protokol kesehatan pemerintah setempat. Masyarakat mengapresiasi peran KBRI Wina yang merangkap Slovenia dan mereka berharap dapat lebih berkontribusi dalam meningkatkan hubungan kedua negara.

“Dalam situasi global pandemi saat ini, peran masyarakat Indonesia terbukti menjadi duta-duta sebenarnya di Slovenia. Berkoordinasi dengan perwakilan Indonesia, peran masyarakat dan diaspora telah menjadi perekat hubungan bilateral Indonesia dengan Slovenia yang perlu terus dikembangkan,” tutur Dubes Djumala.

Menggunakan kesempatan kunjungan perpisahan Dubes RI, selama tanggal 16 dan 17 September 2021, KBRI Wina telah membuka pelayanan “Warung Konsuler” (Warkon) bagi masyarakat Indonesia di Ljubljana dan sekitarnya.

Pelayanan konsuler yang diberikan antara lain berupa perpanjangan paspor, pencatatan kelahiran anak, legalisasi dokumen, dan konsultasi isu kekonsuleran lainnya. Tantangan jarak 5 jam yang harus ditempuh masyarakat Indonesia untuk ke Wina dapat diringankan melalui layanan jemput bola tersebut. Saat ini tercatat 84 WNI dan diaspora berada di Slovenia. (kps)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed