oleh

Beriman Tetap Dukung Paslon Nomor 3 Kustini-Danang

SLEMAN (Simpony) – Munculnya beberapa pemberitaan yang menyebutkan Partai Golkar Sleman solid mendukung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati dengan nomor urut 2, Koordinator Beringin Muda Militan (Beriman), Prasetyo Budi Utomo mengatakan kader Golkar yang bernaung dalam Beriman sepakat untuk tetap memperjuangkan kemenangan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati dengan nomor urut 3, Kustini Sri Purnomo dan Danang Maharsa.

Karena, menurut dia perpecahan di tubuh Partai Golkar Sleman sendiri tidak bisa dihindari akibat dari arogansi pimpinan partai itu sendiri. “Dan partai tidak dijalankan sesuai AD/ART dan PO partai,” ditambahkan Koordinator Beriman wilayah Timur, Akung Tri Pamungkas, Rabu (7/10/2020) dalam siaran pers tertulisnya.

Serta, hasil Musda X Partai Golkar Sleman dinilai sangat tidak aspiratif dan dilakukan dengan sewenang-wenang, menabrak seluruh aturan yang diatur dalam AD/ART dan PO Parrai Golkar. “Hanya untuk kepentingan segelintir oknum. Banyak kader Golkar Sleman yang menyatakan berseberangan dengan kebijakan partai, seperti kader-kader yang kami tampung dalam Beringin Muda Militan ini,” tambahnya.

Dia juga mengungkapkan, Beriman akan membuka komunikasi dengan banyak pihak, dengan membuka seluruh networking untuk pemenangan Kustini-Danang. “Perpecahan di Partai Golkar sendiri adalah akibat dari ketidakbecusan dalam menjalankan roda organisasi partai,” katanya.

Disinggung tentang pemecatan kepada Prasetyo Budi Utomo, dirinya mengaku tidak pernah menerima surat pemecatan sebagai kader Golkar dan masih memiliki KTA Golkar. Bahkan dia menyebutkan, selain dirinya banyak juga kader Golkar Sleman yang diberhentikan dari kepengurusan partai tanpa pemberitahuan.

“Dengan mekanisme pemberhentian yang tidak sesuai aturan AD/ART dan PO Partai Golkar, semua dilakukan semata-mata hanya untuk memuluskan kepentingan oknum didalam menguasai Partai Golkar Sleman sebagai sumber mata pencaharian. Yang dianggap tidak sejalan dalam menjalankan organisasi partai diberhentikan,” tegas Prasetyo.

Selain itu, menurut mantan anggota DPRD Sleman ini, pengusungan Bacalon Wakil Bupatu Golkar Sleman tidak aspiratif, karena tidak sesuai dengan keinginan kader. (mar)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed