oleh

Covid Terus Melonjak, Pemkot Jogja Diminta Siapkan Tambahan Kamar dan Shelter

YOGYAKARTA (Simpony) – Kasus baru dan kematian akibat Covid-19 di DIY, terus meningkat hingga Senin 21 Juni 2021. Termasuk di Kota Yogyakarta peningkatan kasus tersebut semakin tidak terbendung, terlebih beberapa pekan kedepan adanya libur sekolah dan persiapan sekolah tatap muka.

Anggota Pansus Pelaksanaan Penanganan dan Vaksinasi Covid-19 Nurcahyo Nugroho menjelaskan kapasitas Rumah Sakit di RSUD Jogja dan RS Pratama sudah hampir 90 persen terpenuhi oleh pasien covid-19. Karena itu ia meminta Pemkot Yogyakarta segera menyiapkan tambahan kamar dan juga shelter.

“Perlu segera menyiapkan tambahan kamar dan juga shelter tambahan, mengingat saat ini untuk ketersediaan bangsal Covid-19 di RSUD Kota Jogja dan RS Pratama tinggal 3 Unit. Sedangkan di Shelter Tegalrejo juga sudah penuh, bahkan sudah ada antrian usulan dari Puskesmas yang akan melakukan isoman,” tutur dia

Guna memutus mata rantai penularan covid-19, Nurcahyo mengingatkan Pemkot Yogyakarta agar terus melakukan upaya 3T. Selain itu melakukan tindakan tes covid-19 (testing), penelusuran kontak erat (tracing), dan tindak lanjut berupa perawatan pada pasien COVID-19 (treatment), juga percepatan program vaksinasi. “Itu sebagai upaya utama penanganan covid-19,” ucapnya, Selasa (22/6/2021)

Kepada masyarakat umum, Nurcahyo mengajak gotong royong dengan penerapan 5 M (Memakai masker, Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, serta, berusaha Membatasi mobilisasi dan interaksi).

“Dengan kerjasama yang baik antara pemerintah dan masyarakat mudah mudahan covid-19 di Kota Yogyakarta Insya Allah dapat dikendalikan,” ucap politisi PKS, itu.

Diketahui penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 di DIY hari Senin tercatat sebanyak 662 kasus, sehingga total kasus terkonfirmasi menjadi 53.303 kasus. Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 DIY Berty Murtiningsih, menjelaskan di DIY kasus baru mencapai lebih dari 600 kasus dan  sudah terjadi tiga hari berturut-turut.

Pada Sabtu  19 Juni misalnya kasus baru Covid-19 DIY bertambah 638 kasus, lalu pada 20 Juni kasus bertambah 665 kasus dan pada 21 Juni bertambah 662 kasus. Sehingga dalam tiga hari ini di DIY ada tambahan 1.965 kasus atau mendekati 2.000 kasus.

Berty menuturkan tambahan kasus terbaru di DIY disumbang terbanyak dari Kabupaten Bantul sebanyak 221 kasus , Kabupaten Sleman 219 kasus, Kabupaten Gunungkidul 111 kasus, Kota Jogja 95 kasus, dan Kabupaten Kulon Progo 16 kasus.

Terpisah, Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi menyebutkan, pada hari Senin, terdapat penambahan 80 kasus baru, sehingga total yang dalam perawatan dan isolasi sebanyak 811 kasus.

Heroe juga mengungkapkan untuk penyebaran dan penularan covid-19 saat ini dirasa sangat cepat sekali, dan pihaknya pun belum bisa memastikan apakah ini termasuk dalam varian baru atau bukan.

“Ini memang kecepatan penularan dan sebarannya cukup tinggi. Kita belum bisa memastikan apakah termasuk virus varian baru atau bukan. Tapi dengan melihat kasus dan pertumbuhannya termasuk sangat cepat,” pungkasnya. (mar)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed