oleh

Kemenkes Lepas Tim Pemantauan Pos Kesehatan Mudik Lebaran 2022

-Nasional-76 views

JAKARTA (Simpony) – Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan, Kunta Wibawa Dasa Nugraha didampingi Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Abdul Kadir melepas Tim Pemantauan Pos Kesehatan pada Liburan Hari Raya Idul Fitri 1443 H/2022 di lapangan Gedung Sujudi, Kemenkes, Senin (25/4/2022).

Sebanyak 3 tim pemantauan yang diberangkatkan hari ini akan disebar di 3 jalur mudik yakni jalur Jakarta-Surabaya, jalur Jakarta-Yogyakarta dan jalur Jakarta-Lampung.

Seluruh tim akan melihat kesiapan pelayanan kesehatan baik di KKP, Bandara, Stasiun, Fasyankes seperti RS, PSC 119 dan pos-pos kesehatan di rest area maupun jalan tol.

”Diperkirakan akan ada 85 juta orang yang akan mudik Lebaran, saya juga tidak terbayang bagimana situasi dan kondisi di lapangan. Itulah pentingnya teman-teman melakukan pemantauan untuk memastikan semua fasilitas pelayanan kesehatan baik di rest area jalan tol maupun non tol sudah siap,” kata Sekjen.

Abdul Kadir menyebutkan, secara keseluruhan sektor kesehatan telah siap untuk menghadapi arus mudik dan arus balik Lebaran 2022. Kementerian Kesehatan telah menyiapkan sebanyak 15.555 fasilitas pelayanan kesehatan di 34 provinsi terdiri dari 10.292 Puskesmas, 279 Public Safety Center, 51 Kantor Kesehatan Pelabuhan, 1.805 Pos Kesehatan dan 3.128 Rumah Sakit.

”Pengaktifan Pos Kesehatan Mudik Hari Raya Idul Fitri tahun 2022 direncanakan pada tanggal 25 April hingga 8 Mei 2022 dengan perkiraan puncak arus mudik akan terjadi di tanggal 30 April dan perkiraan puncak arus balik pada 8 Mei 2022,” lanjutnya.

Pos pelayanan kesehatan tersebut tersedia selama 24 jam lengkap dengan tenaga kesehatan yang bertugas secara shifting. Dirjen Abdul Kadir menyebutkan pos pelayanan kesehatan siap melayani pemeriksaan maupun pemberian obat. Apabila dibutuhkan perawatan lebih lanjut, sejumlah RS di titik-titik jalur mudik juga telah disiagakan sebagai RS rujukan.

Dengan adanya pos-pos pelayanan kesehatan pada mudik Lebaran 2022, Sekjen meminta kepada para pemudik agar dapat memanfaatkan layanan kesehatan untuk cek kesehatan guna meminimalisir risiko kesehatan selama perjalanan mudik.

Mengingat masih dalam situasi pandemi, Sekjen berpesan kepada para pemudik untuk menjaga kesehatan agar tetap prima dan tetap mematuhi protokol kesehatan agar perjalanan mudik aman, sehat dan selamat sampai tujuan.

”Saya berharap tim pemantauan pos kesehatan di 3 jalur mudik bisa menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya dan tetap menjalankan protokol kesehatan. Stamina teman-teman juga penting, harus dijaga dengan baik. Intinya ini untuk masyarakat supaya mereka bisa mudik dengan lancar,” pungkasnya. (*)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed