BANTUL (Simpony) – Bupati Bantul Abdul Halim Muslih, menghadiri kegiatan Panen Raya Padi di Padukuhan Krajan, Kalurahan Poncosari, Srandakan, Bantul, Kamis siang (17/2/2022).
“Pemuda perlu kembali menggeluti pertanian, karena kita sudah banyak menemukan inovasi dan teknologi di bidang pertanian, sehingga petani itu keren,” ujar Bupati memotivasi.
Di lahan seluas satu hektar itu, petani di Padukuhan Krajan didukung oleh kelompok Gerakan Tanah Sehat berhasil membudidayakan padi dengan pupuk organik.
Bupati mengakui, bahwa hasil tanam padi dengan sistem organik ini memiliki keunggulan baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Selain itu penggunaan pupuk organik juga tidak membawa dampak buruk bagi tanah.
“Kedepan pengembangan pertanian kita ini harus menggunakan teknologi baru, terutama penggunaan pupuk organic agar tanahnya lebih sehat, kalau pakai pupuk kimia itu akan banyak residu kimianya di tanah kita,” jelasnya.
Dalam sambutannya, Halim juga mengingatkan, kepada para petani bahwa Kabupaten Bantul telah diamanahi tugas besar dari Pemerintah Pusat yakni sebagai kabupaten food estate, atau kabupaten yang diharapkan dapat menjadi penyangga pangan nasional, serta menjadi salah satu lokasi penerapan program Penanaman Padi IP 400 dengan luasan lahan 5000 hektar.
Untuk itu, dirinya terus mengajak petani untuk dapat senantiasa terbuka terhadap inovasi dan teknologi baru dalam pertanian sebagai upaya meningkatkan hasil panen.
“Diharapkan dapat berimplikasi pada kesejahteraan petani, yang menjadi mata pencaharian mayoritas penduduk Bantul,” tukasnya. (*/ega)
Komentar