BANTUL (Simpony) – Program Pascasarjana Manajemen Pendidikan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta mengadakan Program Pengabdian pada Masyarakat internal UAD, yang diintegrasikan dengan kegiatan Program Pemberdayaan Umat (Prodamat) yang dilakukan oleh mahasiswa Pascasarjana Prodi Manajemen Pendidikan.
PKM pertama dilakukan dengan perubahan sistem dan paradigma penilaian akreditasi berdasarkan IASP 2020. Kali ini, menyasar guru-guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah 2 Bantul, Selasa (11/8/2020).
Pelatihan penjaminan mutu sekolah berbasis akreditasi dengan pembicara Dr Enung Hasanah, M.Pd (Dosen Manajemen Pendidikan) dan Purnawan, S.Pd.T, M.Pd (Dosen Pendidikan Vokasional Teknologi Otomotif).
Seperti disampaikan Dr Enung Hasanah, M.Pd, kegiatan ini merupakan kepedulian UAD Yogyakarta dalam melakukan pendampingan kepada sekolah untuk persiapan maju akreditasi. “Khususnya Program Pascasarjana UAD dalam meningkatkan keilmuan tenaga pendidik Muhammadiyah,” katanya.
Diharapkan, dengan berbagai pelatihan itu bisa meningkatkan wawasan guru-guru SMK Muhammadiyah 2 Bantul. “Sehingga proses pembelajaran menjadi lebih maju,” kata Dr Enung Hasanah, M.Pd.
Tujuan pelatihan ini melakukan sosialisasi perubahan paradigma sistem akreditasi baru dan mengenalkan bagian-bagian penting dalam penilaian akreditasi berdasarkan IASP 2020.
“Selain itu menyajikan solusi tentang berbagai strategi yang perlu dilakukan oleh sekolah dalam melaksanakan sistem akreditasi baru,” kata Enung Hasanah.
Diharapkan guru-guru SMK Muhammadiyah 2 Bantul akan lebih kreatif dan bisa mengelola pembelajaran lebih baik dan maju sehingga bisa maju akreditasi.
Kepala SMK Muhammadiyah 2 Bantul, Insan Gunarjo, menyampaikan, pihaknya belum bisa mandiri sepenuhnya. “Masih bergantung pada donatur,” tandasnya.
Ke depan, katanya, semoga ada perhatian lebih dari pihak UAD Yogyakarta terkait untuk menindaklanjuti pengembangan keilmuan dan wawasan guru-guru SMK Muhammadiyah 2 Bantul. (fan)
Komentar