YOGYAKARTA (Simpony) – Harga bahan pokok di DIY pada awal tahun baru ini masih stabil. Namun, ada sebagian komoditi yang mengalami kenaikan karena beberapa faktor.
Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag DIY, Yanto Aprianto mengungkapkan, rata-rata harga bahan pokok masih sama. Namun harga cabai mengalami kenaikan cukup signifikan.
“Hanya cabai yang naik. Komoditas yang lain relatif stabil, bahkan ada yang mengalami penurunan harga pasca libur Nataru,” ungkapnya, Sabtu (2/1/2021).
Kenaikan cabai menurutnya terjadi karena terganggunya produktivitas petani akibat kondisi cuaca yang tidak menentu. Ini membuat pertumbuhan cabai terganggu dan hasilnya tidak sesuai target.
“Ini memang masalah alam dan sudah sering terjadi. Ketika produktivitas suatu komoditi menurun apalagi termasuk bahan pokok pasti akan mempengaruhi harganya,” terangnya.
Terkait komoditas yang harganya masih stabil yakni beras IR seharga Rp9.800 per kilogram, gula pasir Rp12.500 per kilogram, minyak goreng kemasan Rp14.000 per kilogram, daging sapi Rp 120.000 per kilogram, dan bawang putih kating Rp26.000 per kilogram.
Sedangkan, bahan pokok yang mengalami penurunan harga yakni bawang merah. Biasanya Rp32.000 per kilogram kini menjadi Rp26.000 per kilogram.
“Jumlah komoditas yang ada sekarang masih mencukupi untuk kebutuhan konsumen di DIY,” pungkasnya. (her)
Komentar